Kamis, 21 September 2017

Leichester Telah Menyingkirkan Liverpool

Leichester Telah Menyingkirkan Liverpool




Leichester TelahMenyingkirkan Liverpool





Liverpool langsung terhenti di laga pertamanya di Piala Liga Inggris. Tampil di babak ketiga melawan Leicester City, Liverpool kalah 0-2. Bertanding di King Power Stadium, Rabu (20/9/2017) dinihari WIB, Liverpool sejatinya tampil amat dominan. 'Si Merah' menciptakan beberapa situasi bagus, khususnya di babak pertama, tapi gagal menyelesaikannya dengan baik.

Liverpool mencatatkan 70% penguasaan bola dan melepaskan 21 percobaan, namun hanya tiga yang mengarah ke gawang. Sementara Leicester bermain efisien, mencatatkan lima tembakan tepat target dari hanya delapan upaya. Shinji Okazaki membuka keunggulan Leicester di menit ke-65, disusul Islam Slimani pada menit ke-78. Dua gol ini pun mengantar 'Si Rubah' lolos ke babak keempat Piala Liga Inggris.



Liverpool yang langsung menekan secara agresif mengancam di awal-awal laga. Umpan silang Andy Robertson disambut Alex Oxlade-Chamberlain, tapi sepakannya masih terhalang. Di menit ke-11, percobaan Philippe Coutinho mengarah ke gawang. Namun laju bola bisa dihentikan oleh Ben Hamer, kiper Leicester. Enam menit kemudian Coutinho melakukan upaya lain, kali ini terlalu mudah untuk diantisipasi.

Leicester mencoba merespons. Demarai Gray melakukan tusukan di sisi kiri lalu bergerak memotong ke tengah, untuk kemudian melepaskan tembakan. Bola cuma bergulir pelan sehingga mudah dipungut Danny Ward. Liverpool kembali menciptakan peluang di sisi kiri lewat Robertson. Umpan silangnya pada menit ke-22 menemui Dominic Solanke, tapi penyerang muda Inggris ini gagal menyepaknya dengan sempurna sehingga melambung.

Giliran Robertson yang mendapatkan kesempatan lima menit kemudian. Sepakannya dari jarak dekat menyambut bola pantul hasil percobaan Solanke cuma melebar .Tembakan Chamberlain di menit ke-31 masih bisa diamankan kiper. Sementara eksekusi tendangan bebas Coutinho pada menit ke-40 melambung. Di masa injury time babak pertama, Solanke lolos dari jebakan offside dan menerima umpan terobosan Coutinho. Solanke coba melambungkan bola melewati kiper yang bergerak maju, tapi sedikit terlalu kencang sehingga cuma berakhir di atas mistar gawang. Babak pertama berakhir tak lama berselang.

Leicester mencatatkan peluang di menit ke-55, ketika Gray merangsek dan melewati beberapa pemain Liverpool. Dia mengakhiri aksinya dengan sepakan yang cuma melebar tipis ke kanan. Meski terus menekan, Liverpool justru kebobolan di menit ke-65. Menyusul sebuah situasi sepak pojok, Wes Morgan mengoper ke tengah dan diteruskan Vicente Iborra ke Okazaki yang berada di lini kedua. Okazaki menyambarnya dengan sepakan mendatar yang tak mampu dihentikan Ward.

Liverpool coba merespons lewat Ben Woodburn di menit ke-72. Namun sepakannya masih sedikit melambung. Tim tamu kembali kecolongan di menit ke-78. Okazaki yang berlari di kanan mengoper ke Islam Slimani di tengah. Tak mendapatkan tekanan berarti dari pertahanan Liverpool, Slimani melepaskan sepakan keras ke pojok kiri gawang Ward.

Leicester mendapatkan peluang lain tak lama berselang lewat Gray. Kali ini Ward bisa menghalau tembakannya dan cuma menghasilkan korner. Liverpool coba mengurung pertahanan Leicester di sisa waktu pertandingan, tapi tak berhasil mendapatkan celah untuk mencetak gol. Laga berakhir, Liverpool pun tersingkir.

SILAKAN BACA PANDUAN KAMI DI BAWAH INI


Jumat, 15 September 2017

Atalanta Berhasil Mendapat 3 Gol Melawan Everton

Atalanta Berhasil Mendapat 3 Gol Melawan Everton




Atalanta Berhasil Mendapat 3 Gol Melawan Everton





Atalanta telah mengawali kiprahnya di Liga Europa 2017-2018 dengan sangat bagus. Dan menghadapi wakil Premier League Everton tersebut, Atalanta membuahkan kemenangan dengan  hasil skor 3-0. Pada pertandingan di Mapei Stadium-Citta del Tricolore, Reggio Emilia, di hari Jumat 15-9-2017 dini hari WIB.

Kini Atalanta mengambil tiga gol gawang Everton di babak pertama. Ketiga gol itu dibuat hanya dalam rentang waktu 18 menit saja. Atalanta tampil dengan sangat mengesankan sejak awal. Setelah itu, mereka membuka keunggulan di menit ke 27 lewat sepakan Andrea Masiello dari jarak yang dekat.

Gol semua ini berawal dari tendangan sudut yang menyebabkan kemelut di kotak penalti Everton. Juga dengan bola memantuk yang mengarah ke Masiello berdiri bebas di tiang jauh. Tidak mengalami kesulitan, Masiello menceplosan bola ke dalam gawang.

Atalanta menggandakan keunggulannya di menit ke 41. Alejandro Gomez mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangannya dari luat kotak penalti tidak bisa diantipasi oleh Maarten Stekelenburg. hanya selisih tiga menit, Atalanta menambah golnya. Dari serangan balik cepat, Atalanta menembus pertahanan Everton.

Bryan Cristante yang berlari masuk ke kotak penalti menyambar bola yang dilepaskan Andrea Petagna. Demikian, Christante menaklukkan Stelekenburg untuk membawa Atanlanta memimpin 3-0.  Masuk di babak kedua, Atalanta masih memegang kendali permainan.


Dengan segala upaya Everton untuk mencetak gol balasan tidak membuahkan hasil. Atalanta malah nyaris saja menambah gol, akan tetapi tendangan Remo Freuler dimentahkan mistar gawang. Kemenangan ini, Atalanta untuk sementara memimpin klasemen Grup E dengan meraih tiga poin. Mereka unggul dua angka dari Lyon dan Apollon Limassol yang bermain dengan hasil skor imbang sama yaitu 1-1. 




CARA DAFTAR POKER ONLINE


Rabu, 13 September 2017

MU Melibas Basel Dengan Skor 3-0

MU Melibas Basel Dengan Skor 3-0











MU Melibas Basel Dengan Skor 3-0





Manchester United mengawali langkahnya di Liga Champions 2017-2018 dengan sangat bagus. Setan Merah meraih kemenangan meyakinkan dengan hasil skor 3-0. Dan MU mendominasi permainan di Old Trafford pada hari Rabu 13-9-2017 dini hari WIB. Kini Basel merasa kesulitan untuk meciptakan peluang.

Sekarang MU sukses daalam menjebil gawang Basel di menit ke 35. Umpan Ashley Young dari sisi kanan yang dituntaskan Marouane Fellaini dengan sundulan. Di paruh kedua, MU menambah dua gol lagi lewat Romelu Lukaku dan Marcus Rashford. Dengan skor 3-0 untuk MU bertahan sampai pertandingan selesai.

Setelah itu, kemenang ini tim arahan Jose Mourinho itu bertengkar di puncak klasemen Grup A dengan mendapat 3 poin. mereka unggul selisih gol dari SCKA Moskow yang di saat bersamaan menang skor 2-1 atas Benfica. MU sudah langsung menebar ancaman sejak menit awal. Romelu Lukaku yang berdiri bebas di dalam kotak penalti melepaskan tembakan ke arah gawang, akan tetapi masih diblok Manuel Akanji.

MU sangat relatif medominasi permainan di sepuluh menit pertama, sementara Base lebih banyak bertahan. Tuan rumah kembali mendapat peluang lewat sundunal Henrikh Mkhitaryan yang menuruskan umpan Juan Mata, namun masih melambung di atas mistar gawang Basel.

Setelah itu, pada pertengan babak pertama, MU harus kehilangan Paul Pogba yang mengalami cedera tersebut. Gelandan internasional yang berasal dari Prancis itu mendapat masalh pada hamstringnya dan digantikan oleh Marouane Fellaini. MU masih terus menebar ancaman ke gawang Basel. Di menit ke 23, Mkhitaryan hampir saja menjebol gawang tim tamu  setelah tendangan dari jarak dekat membentur tiang gawang itu.

Mendapat bola muntak kembali mengarah ke Mkhitaryan. Tetapi upaya kedua Mkhitaryan masih bisa diamankan oleh Tomas Vaclik. Basel bukan tanpa peluang, tendangan Luca Zuffi dari dalam kotak penalti masih melebar dari gawang David De Gea.

Pada akhirnya MU suskes dalam membuka keunggulan di menit ke 35. Umpan silang Ashley Young dari sisi kanan diteruskan  Fellaini dengan sundulan dari jarak dekat. Fellaini luput dari penjagaan pemain belakang Basel yang fokus kepada Lukaku.

Peluang bagi Basel untuk menyamakan skor tidak berbuah gol. Sundulan Mohammed Elyounoussi meneruskan umpan Taulant Xhaka masih bisa diamankan oleh De Gea. Dengan skor untuk keunggulan MU bertahan sampai turun minum. Dalam pertandingan babak kedua baru berjalan delapan menit, MU sudah mencetak gol. Kali ini giliran Daley Blind yang mengirim umpan silang terukur ke kotak penalti yang dituntaskan Lukaku dengan sundulan.

Kelengahan ini belakang MU hampir saja berakibat fatal. Elyounoussi lolos dari sisi kiri dan melakuakn tusukan sebelum melepaskan tembakan ke arah gawang. Akan tetapi De Gea menunjukkkan refleks bangun untuk menepis bola.


Martial gagak memaksimalkan sebuah peluang emas di depan gawang setelah sepakannya melenceng. Sementara itu, tendangan Young dari luar kotak penalti masih bisa diamankan oleh Valcik. Keunggulan Mu kemudian dimantapkan oleh Marcus Rashford di menit ke 84. Baru masuk sebagai pemain pengganti, Rashford gawang Basel setelah menuntaskan umpan tarik dari Fellaini.

SILAKAN BACA PANDUAN KAMI DI BAWAH INI



CARA DAFTAR POKER ONLINE

Senin, 11 September 2017

Musim Ini Arsenal Lolos Dalam Ujian Mental

Musim Ini Arsenal Lolos Dalam Ujian Mental



Musim Ini Arsenal Lolos Dalam Ujian Mental





Arsenal langsung mendapatkan ujian mental pada kalah dua kali beruntun dan salah satunya dengan hasil skor telak. Akan tetapi The Gunners membuktikan mampu untuk bangkit. Dan Arsenal sudah langsung menghadapi situasi negatif waktu kalah di dua laga terakhir dari tiga pertandingan pertamanya di musim ini.

Setelah membuka dimusim dengan kemenangan yang sangat dramatis 4-. atas Leicester City, skuat besutan Arsene Wenger itu kalah dengan hasil 0-1 dari Stoke City dan dihajar  0-4 oleh Liverpool. Dari hasil-hasil itu kembali memunculkan pandangan negatif dan sinis suporter Arsenal terhadap Arsenal, Dan pada khususnya kepada Wenger. Didalam beberapa musim terakhir desakan untuk mengakhiri masa kerja Wenger memang sudah selalu muncul.

 Setelah itu,  Arsenal mampu mengakhiri rangkain yang buruk di awal musim  9-9-2017 malam WIB.  Hasil  itu sekaligus meredam atmosfer negatif yang tadinya muncul. Kini Wenger menyebut laga melawan Bournemouth  menjadi ujian untuk mentalitas anak-anak asuhnya. Dia selalu berharap momentum ini bisa dijaga ke laga berikutnya nanti.

Saya merasa puas dengan kemenangan ini dan cara kami bermain. Selalu merupakan sebuah ujian untuk kesehatan mental tim untuk merespons, ketika anda merasakan pengalaman buruk seperti yang kami alami. Kami punya performa yang berkomitmen, disiplin dan penyerangan yang sangat bagus. Saya sangat yakin dengan semua para pemain kami.


Demikian, di dua laga tandang kami, Stoke kami bermain cukup baik. Kami punya banyak peluang dan sedikit kurang beruntung di sana, karena kami mencatatkan 75% penguasaan bola dan tidak layak kalah. Liverpool kami memang punya penampilan yang buruk.




CARA DAFTAR POKER ONLINE

Minggu, 10 September 2017

Bayern Gagal Karena Hanya Kurang Kerja Sama

Bayern Gagal Karena Hanya Kurang Kerja Sama










Bayern Gagal Karena Hanya Kurang Kerja Sama 




Bayern Munich telah dipaksa gigit jadi setelah tumbang di markas Hoffenheim 0-2. Dan Pelatih Bayern Carlo Ancelotti menyebut kekalahan itu disebabkan timnya kurang fokus. Melawat ke Wirsol Rhein-Neckar Arena, Pada hari Sabtu 9-9-2017, Bayern tampil buruk di sepertiga akhir lapangan. Alahasil, Bayern dihukum dengan akurasi Hoffenheim lewat gol Mark Uth di masing-masing babak.

Setelah itu, Ancelotti tidak merasa kecewa sangat dengan penampilan pasukannya. Hanya saja, Robert Lewandowski dkk. Yang dinilai konsentrasi untuk membongkar pertahanan Hoffenheim yang solid tersebut. Tadi adalah sebuah pertandingan yang sangat sulit.

Kini kami sudah berusaha dan memiliki beberapa peluang. Hal itu bisa terjadi di dalam sepakbola. Hoffenheim memiliki tiga peluang dan mencetak dua gol. Secara keseluruhan, kami kurang konsentrasi.

Akan tetapi, penampilan kami lumayan, meski kami tidak mendapat 100 persen dan 95 persen saj tidak cukup. Di beberapa situasi kami tidak sepenuhnya fokus. Kami tidak memiliki cukup ruang dan mencoba membuka ruang, namun hal itu tidak berjalan sukses pada hari ini. Memang hal semacam ini terkadang bisa terjadi.


Dengan hasil ini membuat Bayern turun ke peringkat kelima klasemen dengan 6 poin, tertinggal satu angka dari Borussia Dortmund dan Hoffenheim di posisi kedua teratas. Bayern akan menatap laga Eropa dengan melawan klub Belgia Anderlecht sebelum menghadapi Mainz di pekan depan.


CARA DAFTAR POKER ONLINE




Jumat, 08 September 2017

Gerrard Mengatakan 2 Pemain Gary Dan Rio Di MU Yang Dia Benci

Gerrard Mengatakan 2 Pemain Gary Dan Rio Di MU Yang Dia Benci



Gerrard Mengatakan 2 Pemain Gary Dan Rio Di MU Yang Dia Benci


Steven Gerrard telah menyebut dua sosok di Manchester United yang dia benci. Dan Gerrard punya babak kenangan pada saat berhadapan dengan MU. Dengan salah satunya adalah kalah skor 0-3 di Old Trafford pada musim terakhirnya berseragam The Reds dua tahun yang lalu.

Kini Gerrard mengungkapkan sosok yang paling dia benci di MU. Setelah itu mereka adalah dua pilar lini belakang Setan Merah, Gary Neville dan Rio Ferdinand. Di saat berbaris dalam lorong untuk berhadapan dengan Rio dan Gary, anda hanya ingin menyerahkan segenap kekuatan untuk mengalahkan mereka, ada kebencian di sana.

Saat anda bertemu lagi di timnas Inggris, anda akan berpura-pura suka dengannya, akan tetapi karier sudah habis, dan mereka juga, tali pertemanan mulai dilakukan. Gerrard beserta Rio dan Gary yang sudah pensiun dalam menjajaki karier sebagai pengamat sepakbola. Gerrard akan tetap menaruh respek ke mereka.

Saya tidak bisa buat apa lagi jika selain hanya bisa menghormati Rio sebagai pemain, dia bermain untuk klub papan atas di sepanjang hidupnya, dia juga orang yang sangat baik. Saya sangat menikmati peran di BT sekarang bersamanya. Pemain yang sudah enam kali menjebol gawang Mu itu menambahkan.


Demikian, pada hari Rabu 6-9-2017 kemarin tepat pada 10.000 ribu hari Liverpool puasa gelar liga, usai tidak pernah juara lagi sejak musim  1989-1990. Pada sebelumnya, Liverpool tercatat sebagai salah satu pemilik gelar terbanyak di era Divisi Satu 18 gelar. Dengan prestasinya kemudian disalip MU yang mengoleksi 20 gelar dengan rincian tujuh gelar di era Divisi Satu dan 13 di Premier League. 

CARA DAFTAR POKER ONLINE

Rabu, 06 September 2017

Argentina Dihalangi Venezuela Dengan Hasil Skor 1 Sama

Argentina Dihalangi Venezuela Dengan Hasil Skor 1 Sama

Argentina Dihalangi Venezuela Dengan Hasil Skor 1 Sama




Timnas Argentina telah ditahan Venezuela di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol. Pada kedua tim berimbang 1-1. Dan bertanding di El Monumental, yang menghadapi Venezuela.Tim tamu bertahan dengan apik. Kini Argentina membuka peluang di menit yang keempat.  Mauro Icardi juga melepaskan tendadangan dari dalam kotak penalti, akan tetapi bola masih bisa ditangkap kiper Wuilker Farinez.

Hanya berselang semenit, giliran Lionel Messi mengancam. Meski sudah begitu bola masih bisa saja diblok barisan belakang Venezuela. Kini Venezuela baru bisa mengancam di menit ke 19. Jhon Chancellor menanduk umpan sepak pojok junior Moreno, tetapi bola masih melenceng dari gawang Argentina yang dijaga Sergio Romero. Di menit ke 32, Paulo Dybala hampir saja merobek gawang Venzuela. Dengan sontekannya di dalam kotak penalti masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Farinez.  

Setelah itu, peluang Messi enam menit berselang. Meneruskan sodoran Ever Banega, tendangan La Pulga kembali diblok pemain Venzuela. Sampai di babak pertama habis, skor kacamata bertahan. Di babak kedua, Venzuela malah bisa mencetak gol dulu. Jhon Murillo yang membawa timnya memimpin 1-0 di menit ke 50 setelah tendangan dari luar kotak penalti gagal dibendung.

Argentina mencoba menekan pertahanan Venzuela. Tidak sia-sia, tekanan membuat barisan belakang La Vinotinto membuat kesalahan dengan Rolf Feltscher mencetak gol bunuh diri. Hasil skor menjadi 1-1. Di sisa waktu pertandingan, kedua tim beberapa kali saling menebar ancaman. Demikian, tiada gol tercipta hingga peluit panjang berbunyi. Argentina melawan Venezuela berkahir skor imbang. 



Dengan hasil yang imbang membuat Argentina mendapat 24 poin dari 16 pertandingan. Tim besutan Jorge Sampaoli menempati peringkat lima atau di zona Playoff ke putaran final di Rusia. Sementara ini, Venezuela ada di posisi paling bawah dengan raihan delapan angka.





CARA DAFTAR POKER ONLINE